Bandung
Bandung, West Java

BELAKANG

Pengusahaan minyak dan gas bumi (migas) memerlukan investasi yang besar, resiko yang tinggi, teknologi yang canggih dan pengembalian biaya (pay out time) yang panjang serta penanganan oleh sumber daya manusia dengan kualitas tertentu.

Namun demikian, bisnis migas adalah seperti bisnis yang lain yaitu mencari keuntungan dan mempertahankan stock.

Keuntungan adalah fungsi dari produksi harga, biaya dan penerimaan pemerintah, sedangkan stock diperlukan untuk mempertahankan produksi. Stock dalam bisnis migas adalah proven reserves yang dapat dipertahankan dengan penemuan dari ekplorasi serta enhanced oil recovery. Kontrak migas di Indonesia sebagian besar dilakukan berdasarkan Production Sharing Contract (PSC), oleh sebab itu perlu dipahami mengevaluasi keekonomian yang berkaitan dengan industri hulu migas dengan cermat
TUJUAN

Menambah wawasan dan memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai keekonomian minyak dan gas bumi bagi mereka yang berkecimpung dalam industri hulu migas.
PESERTA

Mereka yang bekerja dibidang manajemen , keuangan, akuntansi, geologi, engineering, pemboran maupun produksi diperusahaan migas atau karyawan pemda sehubungan dengan otonomi daerah
MATERI

1. Dinamika Pengusahaan MIGAS
2. Cadangan (reserve) dan Produksi MIGAS
3. Metoda-metoda mengukur indikator Keuntungan
4. Menentukan Pilihan dari Alternatif Biaya
5. Pajak dan Penerimaan Pemerintah Bukan Pajak
6. Plan of Development and Autorization for Expenditure
7. Statistik untuk Proyek Migas
8. Manajemen Resiko dan Analisis Sensitivitas
9. Analisis Resiko dan Pengambilan Keputusan
10. Simulasi Monte Carlo
11. Hukum dan Perundang-undangan Pertambangan Migas
12. Kontrak-kontrak Pengusahaan Migas

Official Website: http://www.focustraco.com/index.php/tm-training-schedule/details/170-207010

Added by training.focus on March 19, 2009

Interested 1